Dalam selang waktu
kurang lebih empat bulan, saya sebagai mahasiswa dari program studi manajemen
rekayasa yang mana dibawah naungan Fakultas Teknik Industri dan Agroindustri terdapat
beberapa ilmu yang mendasar yang dipelajari. Pada jadwal mata kuliah terlihat 7
mata kuliah yang dipelajari. Salah satunya adalah mata kuliah mengenai
pengantar rekayasa.
Pengantar rekayasa
merupakan ilmu dasar untuk mengenal sesosok manajemen rekayasa sebenarnya dalam
kehidupan dan fungsi utama manajemen rekayasa dalam bidang industry. Awalnya saya
bingung mengenai perbedaan antara manjemen rekayasa dengan teknik industry. Dalam
jam mata kuliah pengantar rekayasa, bapak dosen menerangkan bahwa kami bertugas
hamper sama dengan teknik industry yaitu menaungi para teknisi dalam suatu system.
Akan tetapi manajemen rekayasa lebih spesifik dalam hal memanajemen para system
sebelum system tersebut dibuat. Jadi kita sebagai pembuat atau penemu sebuah
alat.
Pengertian manajemen
rekayasa sendiri adalah ilmu yang mempelajari metode dasar pada ilmu sains dan
matematika dalam mempraktikannya sebagai sebuah pengalaman untuk melayani
kesejahteraan masyarakat. Dilihat bahwa kita manajemen rekayasa mempelajari
ilmu dasar sains. Khususnya mata kuliah fisika dasar dan kimia dasar.
Fisika dasar disini
mempelajari metode dan ilmu dasar mengenai hukum fisika yang berlaku untuk
semua system. Pada semester awal ini, kami mempelajari beberapa hukum seperti
yang telah dipelajari di sekolah menengah awal. Tidak hanya itu saja, ilmu yang
dipelajari seernya lebih dalam pengaplikasiannya untuk di eksresikan pada
perhitungan sebuah benda nyata. Untuk medukung hal tersebut, dilakukan pratikum
sebagai pembuktian hukum yang ada.
Pada kimia dasar pun
juga sama penerapan pelajaran yang diambil. Hanya mempelajari hukum yang ada
dan mempraktekannya hukum tersebut. Padahal kita lulusan dari manajemen
rekayasa akan sebagai insiyur yang mana memiliki banyak inovasi untuk
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, terdapat mata kuliah endukung yakni
pengantar rekayasa yang mana membantu menumbuhkan inovasi dalam hal pemikiran
saran untuk ke depan.  












 
0 comments:
Post a Comment