Create your own at MyNiceProfile.com

Tuesday, 22 September 2015

Bhineka Tunggal Ika

Posted by Unknown at 07:52
Berbeda dengan sebelumnya, semangatku mebara untuk kali ini untuk hari kedua CHAMPS pada hari Sabtu, 19 September 2015. Kakiku melangkah menuju UISI. Satu per satu terlihat anggota kelompok Betawi mulai berdatangan dan kami berkumpul di gapura UISI. Masih belum lengkap anggota kami, diputuskan untuk berjalan terlebih dahulu menuju lapanganbelakang UISI.
Kakak PJK, Kak Nadhita terlihat telah mengangkat papan nama kelompok kami, Betawi.  Terlihat raut wajah dan tingkah laku masing-massing seperti halnya yang sibuk membawa kotak kue pelangi, para pejantan yang merapikan barisan. Bu ketua kelompok pun tidak mau kalah, dia bekerja keras mendata kelengkapan atribut tiap anggota sambil membawa pita orange yang disamakan modelnya agar kami kompak, dia berjalan pada kami dan menukarkan ita orage yang salah. Salah seorang kawan laki-laki membawa nasi krawu dengan kantong plastic besar berwarna putih sambil menyerngitkan dahi.kasihan sekali dia. Aku senang melihat kerja keras masing-masing yang mana saling melengkapi.

Sudah tidak ada kecanggungan lagi, kami sudah beberapa kali bertemu dan kerja kelompok. Tidak ada lagi kata “sungkan”. Satu jam kemudian, di ruangan Pasir Besi dimulailah kegiatan persentasi yang awalnya membawa tema “attitude”. Maksud lainnya adalah tentang bersikap, berpakaian yang benar, dan sikap bya bahasa yang baik erbicara yang baik. Dimulailah sesi pendapat, tak menunggu lama aku mengacungkan tangan. “Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Laila akan berpendapat bahwa siakp berbicara sebenarnya adalah dengan sikap sopan santun berbicara dengan yang mana kita harus tau siapa lawan bicara kita”. Itulah sekilas salah satu persentasi yang ditampilkan. Saat sesi tersebuat ada salah satu dari kelompok lain berpendapat menegenai, “kak menurut saya attitude berpakaian yang benar untuk wanita muslimah khususnya adalah tidak memakai baju yang ketat sambil berkerudung. Padahal di luar sana banyak orang salah kaprah mengartikan menutup aurat kak,sekian terima kasih”. Wah itu menyindir banget hehehe. Betul juga pendapat anak itu.


Sesi kedua membahas tentang perbedaan. Topik yang diambil adalah bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Teringat olehku hal ini dengan cerita kelompok betawi yang awalnya tidak saling kenal, cuek, dan kami berasal dari bermacam jurusan. Kami semua berbeda karakter pula. Satu dua kali bertemu dan kerja kelompok, mulailah terlihat skill masing-masing. Kami menopang satu sama lain, khususnya dalam hal penugasan. Akhirnya di penutupan CHAMPS di hari kedua itu… yey! Terdengar, “kelompok yang mendapat award adalah… Betawi! Selamat kawan, terima kasih atas kerja samanya.

0 comments:

Post a Comment

 

LMR Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea