Create your own at MyNiceProfile.com

Tuesday, 29 September 2015

Anda Paham?

Posted by Unknown at 04:59 0 comments
Tidak terasa sudah hari ketiga CHAMPS. Tapi eforia semangat dari kelompok betawi mulai pudar. Koordinasi tetap berjalan,kami tetap komunikasi satu sama lain dalam menyiapkan keperluan untuk hari Minggu yang mana tepat pada tanggal 27 September 2015. Saat itu, satu per satu anggota berkumpul dan melaporkan keperluan barang yang telah dipesan sudah terkumpul semua pada Ketuaku, Nisa.

Srek,srek.. suara sepatu anak-anak yang berjalan menuju lapangan belakang UISI. Kami pun seperti biasa, mengikuti gerombolan kelompok lain dan bergotong royong membawa perlengkapan kami. Mulai terlihat papan nama masing-masing kelompok provinsi yang dibawa kakak PJK, yap akhirnya ketemu,Betawi. Itu dia tempat barisan kami. Terdengar suara kakak PJK,   “adek adek ayo pengecekan perlengkapan dimulai”. Satu persatu barang yang di koordinator kami tunjukan, akhirnya lengkap semua syarat keperluan yang dibawa.

Satu jam berjalan, seperti biasanya kami diarahkan menuju gedung 1 UISI untuk mendapatkan materi apapun yang disuguhkan kakak PJK. Bertemu lagi dengan ruang Pasir Besi di lantai 2, duduk rapi dibawah dengan tidak beralaskan apa-apa kami mulai mendengarkan pembukaan kakak PJK dalam sebuah materi. Apa itu? “adek-adek hari ini kita akan membahas tentang Komunikasi Efektif”.
Beberapa slide diterangkan pada kami, akhirnya aku mendapatkan pengertian apa itu Komunikasi Efektif, menurutku adalah proses pertukaran informasi antar individu yang mana satu sama lain mengalami timbal balik tanggapan. Fungsi utama komunikasi diantaranya sebagai pengontrol, motivasi, informasi dan aksi. Salah satu aku ambil contoh,motivasi. Dengan komunikasi yang efektif dengan lawan bicara kita akan menghasilkan sebuah solusi dalam permasalahn kita yang mana kita saling menanggapi yang akan menghasilkan sebuah motivasi untuk kita dalam menyelesaikan masalah itu.

Fungsi lainnya seperti dapat mengerti satu sama lain, menghasilkan kepercayaan yang mana dapat dimanfatkan dalam hal kerja sama. Ada lagi satu contoh dapat diambil melalui pengkoordinir keperluan CHAMPS dengan kelompok provinsi masing-masing. Hal ini aku dapatkan dalam kelompok Betawi,tindakan pengkoordiniran merupakan salah satu fungsi komunikasi. Walaupun begitu ada hambatan dalam komunikasi sperti latar belakang masing-masing individu, bahasa dari masing-masing daerah, sikap, dan lain-lain.
Adapun tahapan yang benar dalam komunikasi yang efektif, yang pertama start of fire yang berarti diawali pembukaan untuk memulai berbicara. Selanjutnya, build  a bridge yaitu melakukan intermezo sejenak tentang materi yang akan dibicarakan. Tahapan selanjutnya adalah memasuki isi materi. Dalam mengakhiri ada tahapan so what yang mana mengakhirinya dengan menghasilkan tindak lanjut.


Disaat itu kami pun diberikan saran mengenai cara komunikasi yang efektif dengan benar. Dengan menggunakan umpan balik dengan lawan bicra,kita harus mengenali siapa lawan bicara kita, menjaga bahsa tubuh,dan sebagainya. Itulah materi yang kudapatkan selama CHAMPS, mungkin ilmu tersebut dapatkita terapkan.

Tuesday, 22 September 2015

Bhineka Tunggal Ika

Posted by Unknown at 07:52 0 comments
Berbeda dengan sebelumnya, semangatku mebara untuk kali ini untuk hari kedua CHAMPS pada hari Sabtu, 19 September 2015. Kakiku melangkah menuju UISI. Satu per satu terlihat anggota kelompok Betawi mulai berdatangan dan kami berkumpul di gapura UISI. Masih belum lengkap anggota kami, diputuskan untuk berjalan terlebih dahulu menuju lapanganbelakang UISI.
Kakak PJK, Kak Nadhita terlihat telah mengangkat papan nama kelompok kami, Betawi.  Terlihat raut wajah dan tingkah laku masing-massing seperti halnya yang sibuk membawa kotak kue pelangi, para pejantan yang merapikan barisan. Bu ketua kelompok pun tidak mau kalah, dia bekerja keras mendata kelengkapan atribut tiap anggota sambil membawa pita orange yang disamakan modelnya agar kami kompak, dia berjalan pada kami dan menukarkan ita orage yang salah. Salah seorang kawan laki-laki membawa nasi krawu dengan kantong plastic besar berwarna putih sambil menyerngitkan dahi.kasihan sekali dia. Aku senang melihat kerja keras masing-masing yang mana saling melengkapi.

Sudah tidak ada kecanggungan lagi, kami sudah beberapa kali bertemu dan kerja kelompok. Tidak ada lagi kata “sungkan”. Satu jam kemudian, di ruangan Pasir Besi dimulailah kegiatan persentasi yang awalnya membawa tema “attitude”. Maksud lainnya adalah tentang bersikap, berpakaian yang benar, dan sikap bya bahasa yang baik erbicara yang baik. Dimulailah sesi pendapat, tak menunggu lama aku mengacungkan tangan. “Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Laila akan berpendapat bahwa siakp berbicara sebenarnya adalah dengan sikap sopan santun berbicara dengan yang mana kita harus tau siapa lawan bicara kita”. Itulah sekilas salah satu persentasi yang ditampilkan. Saat sesi tersebuat ada salah satu dari kelompok lain berpendapat menegenai, “kak menurut saya attitude berpakaian yang benar untuk wanita muslimah khususnya adalah tidak memakai baju yang ketat sambil berkerudung. Padahal di luar sana banyak orang salah kaprah mengartikan menutup aurat kak,sekian terima kasih”. Wah itu menyindir banget hehehe. Betul juga pendapat anak itu.


Sesi kedua membahas tentang perbedaan. Topik yang diambil adalah bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Teringat olehku hal ini dengan cerita kelompok betawi yang awalnya tidak saling kenal, cuek, dan kami berasal dari bermacam jurusan. Kami semua berbeda karakter pula. Satu dua kali bertemu dan kerja kelompok, mulailah terlihat skill masing-masing. Kami menopang satu sama lain, khususnya dalam hal penugasan. Akhirnya di penutupan CHAMPS di hari kedua itu… yey! Terdengar, “kelompok yang mendapat award adalah… Betawi! Selamat kawan, terima kasih atas kerja samanya.

Monday, 14 September 2015

CHAMPS UISI 2015

Posted by Unknown at 05:26 0 comments
CHAMPS 2015

Seorang perempuan berkerudung memakai jas orange menghampiriku dengan atribut pelengkapnya, ID card. Tertulis, CHAMPS dan panitia dengan huruf tebal. Penasaran ingin mengenalnya, terpecah sudah kefokusanku pada benda tipis persegi panjang yang dikalungkan. “Oh iya dek, ayo masuk barisan. Biar kalian enggak terhitung terlambat”, lantas kakak tersenyum pada kami. Pikirku, kakak SI 1 dan SI 2 tegas dalam hal waktu untuk mengarahkan kami. Oke siap. Tergesa- gesa sambil mencari kelompokku, aku mengeluarkan perlengkapanku untuk kegiatan kaderisasi ini, awalnya aku menganggap itu.
Kelompok satu dengan yang lainnya terdapat jarak satu langkah kaki dan terlihat papan nama kelompok yang dibawa oleh kakak PJK. Mereka merapihkan barisan kelompok, membawa kami ketempat kegiatan akan berlangsung. Diperjalanan, aku melihat poster terpampang dengan tulisan “CHAMPS 2015”. Wah kegiatan kaderisasi ini akan menyenangkan, benakku.
Terbukti setelah upacara, kakak PJK menjelaskan gambaran umum tentang CHAMPS. Bukan hanya kaderisasi, character building juga termasuk. Duduk dilapangan UISI dengan disinari matahari pagi sambil mendengarkan suara samar- samar kakak PJK menerangkan tentang CHAMPS 2015. Aku mengira CHAMPS hanyalah istilah, ternyata kata itu merupakan singkatan dari beberapa kata. Mari dikupas satu persatu. C, singkatan dari Confident yang berarti percaya diri. Disini kita akan diberikan motivasi untuk lebih percaya diri khususnya dalam hal mengemukakan pendapat maupun ide cemerlang dalam hal memajukan bangsa. Ada salah satu event yang mana kami ditanya mengenai apa itu CHAMPS? Oleh kakak PJK di ruang kelas. Satu per satu kami mengemukakan pendapat dengan pendapat masing-masing. Keberanian dan percaya diri sedikit demi sedikit tumbuh saat aku mencoba bertanya dan mengemukakan pendapat. H, honest yang berarti jujur. Jika kita percaya diri untuk melakukan sesuatu maupun berpendapat maka akan terlatih kejujuran secara tidak langsung. Karena satu kali kebohongan akan membangun masalah semakin besar. Kejujuran kami terlihat saat pemeriksaan foto ID card. Satu persatu mengacungkan tangan walaupun dengan keterpaksaan tapi terdapat nilai baik, melatih kami melawan rasa takut dan malu walaupun berat awalnya. Kakak PJK melatih soft skill pada kami dengan diadakannya CHAMPS.
A, attractive berarti menarik. Bukan hanya percaya diri maupun kejujuran tetapi sebuah pendapat ataupun inovasi jika tidak di sertai kemenarikan tak akan ada nilai plus. Menarik, dapat dikembangkan pada hal pemasaran ataupun pengajuan sebuah inovasi kepada atasan serta inovasi tersebut juga dapat diterima oleh masyarakat. M, Magnimous artinya rendah hati. Dalam kehidupan mahasiswa UISI kita seharusnya dapat bersikap rendah hati kepada setiap orang khusunya pada orang yang lebih tua. Hal tersebut telah terlatih pada CHAMPS, seperti kita mematuhi peraturan yang ada dan antar anggota kelompok saling membantu untuk mencapai kekompakan karena hal itu timbul dengan adanya salah satu sifat yaitu rendah hati. Selanjutnya P, Proactive berarti keaktifan. Keaktifan dapat kita terapkan pada jam perkuliahan seperti aktif bertanya, berpendapat. Soft skill dapat kita terapkan lebih lanjut saat mengikut organisasi mahasiswa maupun ukm. S, Solidarity yang artinya solidaritas. Saat berkumpul dengan kelompok CHAMPS kami saling berkenalan satu sama lain dan di saat itu kami dilatih untuk bersolidaritas. Ilmu inilah yang aku dapatkan di saat hari Minggu kemarin. Tidak hanya itu saja,kami diterangkan tentang organisasi mahasiswa seperti BEM dan LSO HIMA Manajemen maupun Manajemen Rekayasa.
Lelah dan mulai lemas badan ini, siang harinya kami diajak dalam ukm expo yang mana kami diperkenalkan berbagai macam ukm di UISI.  Hal ini yang paling asyik bagiku, karena ada beberapa ukm yang ingin aku ikuti. Salah satunya YEC , ukm ini dapat mengembangkan jiwa kwirausahaan muda yang ingin merintih bisnis dari nol. Harapan saya sangat banyak pada ukm ini.
Akhir acara telah sampai, kami satu sama lain dengan anggota lainnya telah akrab dan telah mendapatkan pengalaman yang menarik dalam membentuk kekompakan kelompok.


 

LMR Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea